Senin, 17 Februari 2014
Banjir
Untuk membukan lahan pemukiman terkadang harus mengorbankan hutan. Padahal perambahan hutan dapat menyebabkan banjir. Hal ini terjadi karena air yang tadinya diserap oleh pohon menjadi mengalir begitu saja di daerah yang lebih rendah. Oleh karena itu seharusnya masyarakat memahaminya masalah ini dengan serius. Atau pemerintah dan masyarakat sebaiknya melakukan reboisasi atau penanaman pohon kembali.
Minggu, 16 Februari 2014
Mangrove
- Jenis akar : tunggang
- Pola tulang daun : sejajar
- Jenis batang : berkayu
- Diameter batang : bertambah besar
- Percabangan batang : batang bercabang
- Tumbuhan termasuk kelompok : dikotil
Mangroove memiliki banyak manfaat. Sistem
perakaran mangrove yang kompleks dan rapat, lebat dapat memerangkap
sisa-sia bahan organik dan endapan yang terbawa air laut dari bagian
daratan. Proses ini menyebabkan air laut terjaga kebersihannya dan
dengan demikian memelihara kehidupan padang lamun (seagrass) dan terumbu
karang. Karena proses ini maka mangrove seringkali dikatakan pembentuk
daratan karena endapan dan tanah yang ditahannya menumbuhkan
perkembangan garis pantai dari waktu ke waktu. Pertumbuhan mangrove
memperluas batas pantai dan memberikan kesempatan bagi tumbuhan
terestrial hidup dan berkembang di wilayah daratan.
Akar pohon mangrove juga menjaga pinggiran pantai dari bahaya erosi. Buah vivipar yang dapat berkelana terbawa air hingga menetap di dasar yang dangkal dapat berkembang dan menjadi kumpulan
Akar pohon mangrove juga menjaga pinggiran pantai dari bahaya erosi. Buah vivipar yang dapat berkelana terbawa air hingga menetap di dasar yang dangkal dapat berkembang dan menjadi kumpulan
Laporan Praktikum Batang Dikotil
Nama : Muhammad Naafi' 'Izzuddin
Kelas : VIII E
No. Absen : 20
Kelompok : 1
Semester : genap
Tahun Ajaran : 2013/2014
Mata pelajaran : IPA
Materi : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Judul Praktikum : Laporan Praktikum Batang Dikotil
Tempat/tanggal : Lab IPA SMP 21 Semarang / 10 Februari 2014
A. Tujuan
Untuk mengetahui struktur batang dikotil
B. Dasar Teori :
Batang Dikotil
|
Pada bagian terluar batang terdapat epidermis.
|
Di sebelah dalam epidermis terdapat korteks dan stele.
|
Berkas pembuluh terletak di bagian dalam perisikel, terdiri atas xilem dan floem yang dibatasi oleh kambium.
|
C. Alat dan Bahan
1. Mikroskop
2. Kaca penutup
3. Silet
4. Kaca objek
5. Pipet tetes
6. Tumbuhan bayam
7. Air
8. Kamera (alat dokumentasi)
D. Cara Kerja
1. Menyiapkan batang bayam yang masih segar
2. Kemudian, membuat irisan melintang pada batang bayam dengan menggunakan silet.
3. Meletakkan irisan tersebut pada kaca objek.
4. Menetesi irisan dengan air menggunakan pipet tetes
kemudian menutupnya dengan menggunakan kaca penutup.
5. Mengamati irisan di bawah mikroskop.
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan mengguna.
E. Hasil Pengamatan
Batang bayam dan keterangannya
Perbesaran: 50 x
Gambar Pembanding
F. Pembahasan
1. Struktur batang bayam yang terlihat yaitu epidermis, korteks, ikatan pembuluh. Dibandingkan dengan gambar pembanding yaitu strukturnya dari luar ke dalam adalah epidermis, korteks, floem, kambium, xylem, pith. Floem, kambium, dan xilem tidak terlihat jelas bagian-bagiannya karena pengirisan sepertinya masih agak tebal.
2. Kambium pada batang dikotil berperan dalam perbesaran diamter batang dan pertumbuhan ke arah luar membentuk floem ke arah dalam membentuk xilem
3. Tipe kolateral pada batang dikotil yaitu kolateral terbuka karena di antara xilem dan floem dibatasi oleh kambium
Minggu, 09 Februari 2014
Identifikasi Tumbuhan
Nama Tumbuhan 1 :Jagung
Nama Tumbuhan 2 :Sri Rejeki
Jagung
- Jenis akar : serabut
- Pola tulang daun : sejajar
- Jumlah keping biji : berkeping biji satu
- Jenis batang : tidak berkayu
- Diameter batang : tetap
- Jumlah kelopak bunga : -
- Tumbuhan termasuk kelompok : monokotil
Sri Rejeki
- Jenis akar : serabut
- Pola tulang daun : menyirip
- Jumlah keping biji : -
- Jenis batang : tidak berkayu
- Diameter batang : tetap
- Jumlah kelopak bunga : -
- Tumbuhan termasuk kelompok : monokotil
Langganan:
Postingan (Atom)